SURABAYA – Siapa yang tidak tahu
Gang Dolly dan ceritanya? Pasca penutupan Dolly, tahukah kalian bagaimana
kondisi masyarakat disana? Tahukah kalian akan kondisi anak-anak yang tinggal
disana? Adik-adik kita disana berperilaku tak selayaknya anak-anak pada
umurnya, mereka masih terpengaruh kehidupan gemerlap lokalisasi. Maka Gerakan
Melukis Harapan (GMH) melalui program Teaternya mencoba membantu memberdayakan
anak-anak Dolly dengan cara membuat teater dimana anak-anak dapat mengekspresikan
bakatnya pada pementasan teater yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember
2016 di Gedung Srimulat, Taman Hiburan Rakyat, Surabaya. Namun, acara tersebut
masih terkendala kekurangan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, pada hari
Sabtu, 17 Desember 2016 KSE ITS berinisiatif membantu kegiatan adik-adik kita
tersebut dengan mengadakan kegiatan Positive
Fighter. Positive Fighter adalah
kegiatan yang bertujuan untuk mengasah softskill
penerima beasiswa KSE secara tajam dalam berbagi. Melatih komunikasi, melobi,
dan kreatifitas lainnya untuk mendapatkan uang puluhan juta pada suatu wilayah
tanpa modal apapun. Peserta Positive
Fighter tidak diperbolehkan membawa aksesoris apapun kecuali kaca mata. Track record pelatihan di KSE
mendpaatkan uang sebesar 9 – 15 juta rupiah dalam waktu kurang dari 10 jam.
Sebelum melakukan
kegiatan Positive Fighter pada hari
Sabtu, dilakukan Technical Meeting pada
hari Jumat untuk menyampaikan hal-hal teknis mengenai pelaksanaan Positive Fighter. Keesokan harinya pada
jam 6 pagi, 41 orang penerima beasiswa KSE ITS berkumpul di selasar perpus
untuk sarapan bersama sebelum melakukan kegiatan Positive Fighter. Kemudian para beswan bersama-sama menuju Balai
Pemuda Surabaya. Disana, adik-adik dari Dolly mempersembahkan secuplik teater
yang akan mereka tampilkan di depan para beswan.
Selanjutnya, para
penerima beasiswa KSE ITS dalam kelompok-kelompok kecil berpencar sesuai dengan
area yang telah ditentukan untuk melakukan aksi Positive Fighter hingga sore hari. Banyak ide-ide kreatif para
beswan dalam menggalang dana yaitu, menjual air mineral kepada masyarakat
sekitar dengan memberikan penjelasan mengenai tujuan diadakannya Positive Fighter, menawarkan jasa untuk
bekerja di hotel maupun rumah makan dalam waktu singkat, dan lain sebagainya.
Setelah kembali berkumpul di Balai Pemuda Surabaya, dilakukan penghitungan dana
yang dikumpulkan. KSE ITS mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 8.841.000,- yang
kemudian diberikan kepada salah satu perwakilan dari GMH.
Terimakasih untuk
semua doa dan kerja keras rekan-rekan penerima beasiswa KSE ITS dalam kegiatan Positive Fighter ini. Semoga dana yang
terkumpul dapat membantu kebutuhan dan dapat mengembangkan potensi warga
Eks-lokalisasi Dolly.
Karya Salemba Empat!
Sharing –
Networking – Developing
Best
regards,
Departemen
Hubungan Luar Paguyuban KSE ITS.